Kamis, 23 Februari 2012

Reaksi Redoks Dalam Larutan Elektrolit



Reaksi redoks merupakan reaksi yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi. Umumnya terjadi pada golongan unsur logam. Dikenal adanya deret kereaktifan logam (Deret Volta). Deret tersebut adalah :

Li Na Ca ........................ (H) Cu Hg Ag Pt Au

Barisan logam di sebelah kiri atom hidrogen (H) adalah deretan logam aktif, artinya logam ini lebih stabil dalam bentuk ion-ionnya. Selanjutnya barisan logam di sebelah disebelah kanan hidrogen adalah deretan logam mulia yang stabil dalam bentuk atom-atom bebasnya. Oleh karena sifatnya tersebut logam mulia digunakan sebagai perhiasan seperti emas, perak maupun platina.
Posisi atom hidrogen/asam (H+) dalam deret ini sebagai standar potensial reduksi. Logam di sebelah kiri atom Hidrogen akan rusak ketika terkena asam misalnya logam besi melalui reaksi :

Fe(s) + H2SO4(aq) → FeSO4(aq) + H2(g)

Hal sebaliknya terjadi pada logam mulia, dimana logam-logam ini tidak akan rusak oleh asam. Untuk memahami deret volta cukup menghafal (tidak dianjurkan) deret logam mulia yaitu : Tembaga (Hg), Raksa (Hg), Perak (Ag), Platina (Pt) dan Emas (Au) dengan jembatan keledai : Cupruk Hgus Agak Pait Emas ....